Cara Menghangatkan Bayi Prematur di Rumah: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Baru

Merawat bayi prematur membutuhkan perhatian dan pengetahuan khusus, terutama dalam menjaga suhu tubuhnya. Bayi prematur memiliki lapisan lemak tubuh yang belum sempurna, sehingga mereka lebih rentan terhadap hipotermia. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara menghangatkan bayi prematur di rumah secara aman dan efektif.

Mengapa Bayi Prematur Perlu Penanganan Khusus?

Bayi prematur lahir sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. Tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang, termasuk sistem pengaturan suhu tubuhnya. Dalam kondisi seperti ini, bayi sangat mudah kedinginan, bahkan di suhu ruangan yang menurut orang dewasa terasa nyaman.

Menjaga bayi tetap hangat sangat penting agar metabolisme tubuhnya berjalan baik, sehingga energi bisa digunakan untuk tumbuh dan berkembang, bukan sekadar untuk menjaga suhu tubuh.

  1. Menjaga Suhu Ruangan Tetap Hangat

Langkah pertama dalam cara menghangatkan bayi prematur di rumah adalah memastikan suhu ruangan stabil, idealnya antara 24-26 derajat Celsius. Gunakan termometer ruangan untuk memantau suhu secara berkala.

Jika Anda tinggal di daerah dingin, penggunaan pemanas ruangan (heater) bisa membantu, namun pastikan sirkulasi udara tetap baik dan kelembapan tidak terlalu rendah agar kulit bayi tidak kering.

  1. Gunakan Metode Kangaroo Mother Care (KMC)

Metode KMC atau perawatan metode kanguru adalah salah satu cara paling efektif dan alami untuk menghangatkan bayi prematur. Dengan meletakkan bayi di dada ibu atau ayah secara langsung (skin-to-skin), suhu tubuh orang tua akan membantu menjaga kehangatan bayi.

Selain menjaga suhu tubuh, KMC juga mempererat bonding antara bayi dan orang tua, serta dapat meningkatkan keberhasilan menyusui.

  1. Bungkus Bayi dengan Swaddle yang Tepat

Membungkus bayi dengan kain atau swaddle adalah cara praktis lainnya. Gunakan selimut lembut dan ringan untuk membungkus tubuh bayi hingga leher, pastikan wajah tidak tertutup agar bayi bisa bernapas dengan baik.

Jangan terlalu ketat dalam membungkusnya, dan pastikan bayi tidak terlalu panas. Tanda-tanda bayi kepanasan meliputi keringat berlebih, kulit memerah, atau rewel.

  1. Pakaikan Baju Berlapis

Gunakan pakaian katun yang lembut dan pas di tubuh, lalu tambahkan lapisan seperti sweater bayi atau topi rajut. Jangan lupa kaus kaki dan sarung tangan bayi untuk mencegah kehilangan panas melalui ujung tubuh.

Namun, penting untuk tidak terlalu banyak melapisi bayi. Cek suhu tubuh bayi secara rutin, terutama di bagian tengkuk. Jika terasa hangat dan tidak berkeringat, artinya suhu tubuhnya cukup stabil.

  1. Gunakan Inkubator Portable atau Penghangat Khusus

Jika dokter merekomendasikan, Anda bisa menggunakan alat penghangat seperti inkubator portable di rumah. Meskipun tidak selalu dibutuhkan, alat ini bisa sangat membantu bagi bayi prematur yang sangat kecil atau memiliki masalah kesehatan tertentu.

Pastikan alat yang digunakan telah mendapat izin medis dan sesuai dengan standar keamanan bayi.

Peran Nutrisi dalam Menjaga Suhu Tubuh Bayi

Menjaga kehangatan bayi prematur tidak hanya soal lingkungan, tapi juga soal nutrisi. Bayi prematur membutuhkan asupan yang lebih padat gizi agar pertumbuhan dan perkembangan berlangsung optimal.

Lactogrow, sebagai brand nutrisi anak terpercaya, memahami kebutuhan unik bayi dan anak-anak sejak dini. Diformulasikan dengan kombinasi gizi seimbang seperti protein berkualitas, vitamin, dan mineral, serta serat pangan (inulin), Lactogrow mendukung sistem pencernaan sehat dan membantu pertumbuhan si Kecil agar tetap kuat dan aktif.

Bagi bayi yang sudah melewati fase ASI eksklusif dan masuk masa MPASI, konsultasikan dengan dokter anak apakah produk nutrisi tambahan seperti Lactogrow bisa diberikan untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil, terutama bila ia lahir prematur.

Tips Tambahan untuk Orang Tua Bayi Prematur

  • Pantau berat badan bayi secara rutin. Bayi prematur perlu kenaikan berat badan yang stabil sebagai tanda tumbuh kembang yang baik.
  • Hindari mandi terlalu sering. Memandikan bayi terlalu sering bisa menyebabkan kehilangan panas tubuh. Mandikan dengan air hangat dan segera keringkan serta hangatkan setelah mandi.
  • Batasi kunjungan. Bayi prematur lebih rentan terhadap infeksi. Batasi interaksi dengan banyak orang, terutama mereka yang sedang sakit.
  • Konsultasikan dengan tenaga medis. Rutin kontrol ke dokter anak untuk memastikan perkembangan bayi Anda sesuai dengan usianya.

Mengetahui cara menghangatkan bayi prematur di rumah adalah langkah awal yang sangat penting bagi orang tua baru. Dengan menjaga suhu ruangan, menggunakan metode KMC, memilih pakaian yang tepat, serta memastikan bayi mendapat nutrisi optimal seperti dari produk Lactogrow, Anda sudah membantu si Kecil tumbuh dengan lebih sehat dan bahagia.

Ingat, setiap bayi itu unik. Selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan Anda memberikan perawatan terbaik bagi buah hati Anda.